Selasa, 11 Agustus 2009

PERCOBAAN NUKLIR

Uji coba nuklir adalah eksperimen menggunakan senjata nuklir untuk mengetahui tenaga destruktifnya yang sebenarnya (tak hanya teoretis), yang juga bisa sebagai ajang pertunjukan kekuatan nasional (lihat program senjata nuklir Korea Utara).

Amerika Serikat berhasil meledakkan bom hidrogen pertamanya yang bernama julukan "Mike" ["m" untuk megaton], di atol Eniwetok, Kepulauan Marshall, 1 November 1952.

Uni Soviet meledakkan bom hidrogen 58 megaton di Novaya Zemlya pada tanggal 30 Oktober 1961 (masih menjadi alat nuklir terbesar yang pernah diledakkan sampai sekarang).

Ada sekitar 2000 kali peledakan nuklir:

* Amerika Serikat: 1.030 tes (melibatkan 1.125 alat)
* Uni Soviet: 715 tes
* Perancis: 210 tes
* Britania Raya: 45 tes (21 di wilayah Australia, termasuk 9 di Maralinga dan Emu Field, South Australia)
* Republik Rakyat Cina: 45 tes (23 atmosfer dan 22 di bawah tanah, semua dilakukan di Markas Uji Coba Senjata Nuklir Lop Nur, Malan, Xinjiang)
* India: 6 tes.
* Pakistan: 6 tes.

Film dokumenter Peter Kuran Trinity and Beyond (1996) barangkali menjadi dokumentasi pertama atas sejarah uji coba nuklir, dan memasukkan perjanjian yang baik atas ukuran panjang yang jarang dalam uji AS, Soviet, dan Tiong Koq sebagaimana wawancara dengan sejumlah tokoh penting dalam program uji coba AS.


AS

AS telah menyelenggarakan sejumlah uji coba nuklir di sejumlah tempat seperti Nevada Test Site, Pacific Test Site, Alaska dan malahan Farmington, New Mexico.

* Operasi Trinity. 17 Juli 1945 lihat Trinity site
* Operasi Crossroads, 1946
* Operasi Sandstone, 1948
* Operasi Ranger, 1951
* Operasi Greenhouse, 1951
* Operasi Buster-Jangle, 1951
* Operasi Tumbler-Snapper, 1952
* Operasi Ivy, 1952
* Operasi Upshot-Knothole, 1953
* Operasi Castle, 1954
* Operasi Teapot, 1955
* Operasi Wigwam, 14 Mei 1955
* Operasi Red Wing, 1956
* Operasi Plumbob, 1957
* Operasi Hardtack, 1958
* Operasi Argus, 1958
* Operasi Dominic, 1962, 1963
* Operasi Nougat, 1963 - 1964
* Operasi Little Feller, Juli 1962
* Operasi Dominic/Fishbowl, 1962 - 1963
* Operasi Niblick, 1963 - 1964
* Operasi Whetstone, 1964 - 1965
* Operasi Flintlock, 1965 - 1966
* Operasi Latchkey, 1966 - 1967
* Operasi Crosstie, 1967 - 1968
* Operasi Bowline, 1968 - 1969
* Operasi Mandrel, 1969
* Operasi Emery 1970
* Operasi Grommet, 1971 - 1972
* Operasi Toggle, 1972 - 1973
* Operasi Arbor, 1973 -1974
* Operasi Bedrock, 1974- 1975
* Operasi Anvil, 1975 - 1976
* Operasi Fulcrum, 1976 -1977
* Operasi Crescent, 1977 - 1978
* Operasi Quicksilver, 1978 - 1979
* Operasi Tinderbox, 1979 - 1980
* Operasi Guardian, 1980 - 1981
* Operasi Praetorian, 1981
* Opersi Phalanx, 1982 - 1983
* Operasi Fusileer, 1983 - 1984
* Operasi Grenadier, 1984 - 1985
* Operasi Charioteer, 1985
* Operasi Divider, 23 September 1992
* Operasi Rebound, 1997

[sunting] Uni Soviet

* Operasi Halilintar Pertama, 29 Agustus 1948

[sunting] Britania Raya

* Operasi Hurricane, 3 Oktober 1952
* Operasi Rats, 1953
* Operasi Mosaic, 1956
* Operasi Buffalo, 1956
* Operasi Antler, 1957
* Operasi Grapple, 1957 - 1958
* Operasi Totem, 1953
* Operasi Vixens, 1963

[sunting] Perancis

* Operasi Gerboise Bleue, 1960
* Operasi Beryl, 1 May, 1962
* Operasi Marquis, 1974

[sunting] India

* Operasi Smiling Buddha, 18 Mei 1974
* Operasi Shatki 1998

PERCOBAAN MILLIKAN


Percobaan Millikan atau dikenal pula sebagai Percobaan oil-drop (1909) saat itu dirancang untuk mengukur muatan listrik elektron. Rober Millikan melakukan percobaan tersebut dengan menyimbangkan gaya-gaya antara gaya gravitasi dan gaya listrik pada suatu tetes kecil minyak yang berada di antara dua buah pelat elektroda. Dengan mengetahui besarnya medan listrik, muatan pada tetes minyak yang dijatuhkan (droplet) dapat ditentukan. Dengan mengulangi eksperimen ini sampai beberapa kali, ia menemukan bahwa nilai-nilai yang terukur selalu kelipatan dari suatu bilangan yang sama. Ia lalu menginterpretasikan bahwa bilangan ini adalah muatan dari satu elektron: 1.602 × 10−19 coulomb (satuan SI untuk muatan listrik).

Tahun 1923, Millikan mendapat sebagian hadiah Nobel bidang fisika akibat percobaannya ini. Eksperimen ini sejak saat itu sering kali diulang-coba dari generasi ke generasi dari siswa-siswa bidang fisika, walaupun demikian agak sulit dan mahal untuk melakukan eksperimen ini dengan tepat.

SUMBER : WIKIPEDIA

Free blogger Template by O'chan